BARRU-Bupati Barru Dr. (H.C) Ir. H. Suardi Saleh, M.Si Membuka Secara Resmi Lomba Katingting Race Tahun 2024 di Pantai Selayang Pandang Lingkungan Lapakaka Kelurahan Bojo Baru Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru pada Kamis (29/08/2024)
Peresmian lomba Katingting Race Se Kecamatan Mallusetasi tahun 2024 ini ditandai dengan pengibaran bendera star oleh Bupati Barru.
Mengawali sambutannya, Bupati Barru menyampaikan selamat hari jadi Lingkungan Lapakaka yang Ke - 50, ia menuturkan Lingkungan Lapakaka sangat istimewa karena satu-satunya lingkungan di Kabupaten Barru yang ditentukan hari jadinya.
Bupati Suardi Saleh juga merespon pembacaan sejarah Lingkungan Lapakaka yang dimulai dari ujung Lero sampai bagaimana keterlibatan Pemerintah Kab. Barru bersama Kab. Pinrang dan Pemerintah Provinsi saat itu yang menurutnya sangat lengkap dan jelas.
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
Pada bagian ini Bupati Suardi Saleh ungkapkan ia mengetahui persis kondisi Ujung Lero karena pernah bertugas selama 20 tahun di Kab.Pinrang.
" Diujung Lero itu sangat padat, pembangunan rumah dibatasi oleh tomograpi sehingga satu rumah biasa dihuni 3 - 4 atau beberapa keluarga, dan hal ini membuat program KB tidak berhasil ", sebutnya
Terkait kegiatan Katingting Race, Suardi Saleh menyampaikan terima kasih kepada panitia dan masyarakat yang secara konsisten melaksanakan kegiatan ini sejak tahun 2000 dan telah menjadi agenda rutin tahunan masyarakat Lingkungan Lapakaka.
Kepada panitia Ia berpesan agar agenda kegiatan diusahakan waktunya tepat di tanggal 28 Agustus (hari jadi Lingkungan Lapakaka) agar dapat menjadi kalender pariwasata Sulsel dan untuk mampir.
Harapannya agar selalu ada inovasi bagaimana agar lebih menarik lagi, misalnya seperti lomba Taxi Gabah Balap Taxi sambil angkut Gabah, atau jika bisa lomba ini sambil race sambil mancing.
" intinya hadirkan inovasi lebih menarik lagi sehingga para wisatawan tertarik berkunjung di Pantai Selayang Pandang Lingkungan Lapakaka ", harapnya
" Apa lagi garis pantai daerah kita sepanjang 78 km, beriringan dengan jalan nasional menjadi nilai tambah dimana kita bisa menikmati matahari terbenam sepanjang jalan mulai butung sampai disini menjadi nilai Keunggulan Kabupaten Barru dibanding daerah lainnya", imbuhnya
Lebih lanjut, selain tujuan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, kegiatan ini sangat bermanfaat karena membuat anak muda bangga berkatingting ria, dulu gengsi melaut tapi dengan adanya kegiatan ini katingting sudah sangat diminati anak muda.
Secara khusus kepada pihak yang sudah membantu kegiatan lomba ini, Suardi mengucapkan terima kasih dan Insya Allah Kedepan terlepas dari kewenangan Daerah kami Pemerintah Daerah selalu berupaya memberikan perhatian kepada nelayan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
" Selamat ulang tahun kepada masyarakat Lingkungan Lapakaka, jaga persatuan, kebersamaan, dan kepada peserta jaga sportivitas jangan dan insya Allah selamat kepada pemenang, semoga Allah SWT Meridhoi kegiatan kita ", pungkasnya
Sementara Ketua Panitia Anci Herman meyebutkan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Memeriahkan HUT RI Ke-79 dan HUT Lingkungan Lapakaka ke 50 tahun (28 Agustus 1974 ) dan telah rutin dilaksanakan sejak tahun 2000.
Lebih lanjut, tujuan kegiatan ini adalah yang pertama memupuk tali silaturahmi dan menguatkan persatuan dan kesatuan dari seluruh masyarakat kecamatan Mallusetasi khususnya nelayan pesisir, dan yang kedua untuk melestarikan dan memajukan budaya leluhur kita dalam penguasaan bidang kemaritiman.
Untuk diketahui jumlah peserta sebanyak 34 se Kecamatan Mallusetasi dengan rincian untuk kelas standar diikuti 16 peserta dan kelas racing 18 peserta
Pada kegiatan ini juga dibacakan sejarah lingkungan Lapakaka oleh Muhammad Aslam, S.Sos
Hadir sejumlah pimpinan OPD, mewakili Kepala KUA Kec. Mallusetasi Lurah Bojo Baru, GM PT Philips Sea Foods, Ketua TP PKK Kel.Bojo Baru, Babinsa Kel.Bojo Baru, Bhabinkamtibmas Kel.Bojo Baru, Kepala Desa Kupa, Kepala Lingkungan Lapakaka, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidik, Tokoh Pemuda Tokoh Wanita, Kelompok Rabana Tipalayo Mandar dan masyarakat Lingkungan Lapakaka,