BARRU - Pelepasan Kafilah Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XII tingkat provinsi Sulawesi Selatan di kabupaten Bantaeng LPPTKA DPD BKPRMI kabupaten Barru berlangsung sederhana namun khidmat di Baruga Singkerru Adae, Rujab Bupati Barru, pada Rabu (24/7/2024).
Acara pelepasan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Barru Dr. (HC) Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, didampingi pelaksana tugas (Plt) ketua TP. PKK kabupaten Barru drg. Hj. Ulfah Nurul Huda Suardi, MARS bersama H. Syahriadi mewakili Kabag Kesra Setda Barru.
Para kafilah binaan DPD BKPRMI kabupaten Barru yang dilepas ini, akan mengikuti lomba FASI Ke-XII tingkat provinsi Sulawesi Selatan, di Kabupaten Bantaeng mulai tanggal 25 sampai 28 Juli 2024.
Bupati Barru Suardi Saleh mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan FASI ini, menurutnya FASI sangat luar biasa menciptakan generasi Islami, generasi Qur'ani sekaligus memupuk kecintaan anak-anak terhadap Islam.
"Melalui kegiatan FASI juga akan mencetak generasi Islam yang Insya Allah berakhlak baik, mandiri, berilmu dan paling penting sekali memegang teguh nilai-nilai Islam dimana anak-anak memang seharusnya selalu harus ditanamkan nilai-nilai Islam, bagaimana menanamkan akhlak Rasulullah", ungkapnya.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Dikatakan, anak-anak itu seperti spon, mudah sekali menyerap sesuatu, begitulah kurang lebih anak-anak, sehingga dilingkungan sekelilingnya disiapkan yang baik-baik supaya yang dihisap yang baik-baik karena spon itu jika airnya bersih akan dia hisap jika kotor juga akan dihisap.
"Cuma perbedaan spon dengan anak-anak adalah jika spon mudah menyerap dan mudah juga hilang, sementara anak-anak tidak akan lupa apa yang dia serap, akan selalu melekat di memorinya apa yang dihisapnya sehingga perlu disiapkan lingkungan yang Islami", ujar Suardi Saleh.
Menurutnya, saat ini metode pembelajaran dan persyaratan masuk SD tidak lagi harus bisa membaca, menulis, dan menghitung, sementara anak-anak di dunianya hanya bermain dan belajar jangan dipaksakan untuk harus tahu huruf membaca dan sebagainya.
"Tapi yang perlu dibentuk adalah bagaimana otaknya menjadi cerdas, bagaimana hatinya berakhlak, fisiknya supaya sehat itu harus kita bina", terang Suardi Saleh.
Dikatakan, salah satu jalan dan medianya adalah dengan kegiatan seperti FASI ini karena ada momentum yang memotivasi, seperti penghargaan yang mendorong kita untuk lebih baik dan berprestasi.
Dihadapan orang tua dan pendamping Kafilah FASI, Suardi Saleh menyatakan kebanggaannya kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan ini, karena anak-anak yang mengikuti FASI ini ada yang masih TK, Kelas 1 SD, akan tetapi telah menjadi Duta Barru yang sangat luar biasa.
"Jangan dipandang biasa-biasa saja, karena mereka anak-anak kita yang hebat luar biasa. Jadi nanti buatkan sertifikat penghargaan dari Pemkab karena telah mengikuti FASI atau menjadi Duta Barru di Sulsel, terlepas meraih juara atau tidak juara itu perkara lain", sebut Suardi Saleh.
"Yang jelas anak-anak kita ini adalah kebanggaan Kabupaten Barru menjadi duta kabupaten Barru harus membawa yang baik-baik", imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Suardi Saleh juga mengapresiasi bentuk pembinaan dan citra diri BKPRMI yang disampaikan oleh Ketua DPD BKPRMI Barru,
"Bentuk pembinaan dan citra diri BKPRMI sangat luar biasa, dan jika fungsi citra diri ini dilaksanakan dengan intens Barru akan damai aman terkendali", ucap Suardi Saleh.
Dirinya juga berpesan untuk selalu menjaga toleransi umat dimana perbedaan adalah rahmat, saling menghargai antar umat beragama dan menjalankan ajaran agama secara murni.
"Dan Alhamdulillah, Pemda Barru selalu bersikap adil kepada warganya tanpa perbedaan termasuk dalam memberikan bantuan perbaikan rumah ibadah", terang Suardi Saleh.
"Selamat kepada anakku menjadi Duta Barru, mudah-mudahan kembali dengan membawa prestasi, semoga perjalanan aman dan kembali juga ke Barru dengan selamat", harap Suardi Saleh.
Sebelumnya, Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Barru Mustanan, S.PdI., M.Pdi, dalam laporannya menyebutkan bahwa BKPRMI memiliki 5 Citra Diri yaitu, Muwahid (pemersatu umat), Mujahid (pembela kebenaran), Musyaddid (pelurus), Muaddib (pendidik) dan Mujaddid (pembaharu/agent of change).
"FASI yang diikuti ini dalam binaan direktur daerah LPPTKA DPD BKPRMI Kabupaten Barru dan FASI XII yang merupakan kegiatan ke 7 yang diikuti", jelas Mustanan.
Diketahui dalam FASI XII ini, LPPTKA BKPRMI Barru akan mengikuti 10 cabang lomba yaitu Tilawatil Qur'an TQA, Tahfidzul Qur'an TQA, Kaligrafi TQA, Ceramah Agama TQA, Cerdas cermat Al-Qur'an TQA, Tartil TPA, Azan/Iqamah TPA, Menggambar TPA, Nasyid TPA, Ikrar dan puitisasi Alquran TPA.
Adapun jumlah kafilah sebanyak 55 orang dengan rincian Peserta 20 orang, Official 10 orang, Pelatih 10 orang dan orang tua santri sebagai penggembira/pendampingan 15 orang.