ITBA Al Gazali Barru Bawa Terobosan Teknologi untuk UMKM Kripik Pisang

PUBLIK.CO.ID, BARRU - UMKM Aneka Jaya di Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, kini semakin berdaya saing. Berkat kolaborasi dengan tim pengabdian masyarakat dari ITBA Al Gazali Barru, UMKM ini berhasil meningkatkan efisiensi produksi kripik pisang melalui penerapan teknologi modern.

Dalam upaya mendukung pengembangan UMKM lokal, tim pengabdian masyarakat ITBA Al Gazali Barru merancang dan mengimplementasikan alat pengering berbahan bakar gas elpiji. Alat ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan UMKM Aneka Jaya, dengan tujuan meningkatkan efisiensi energi, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kapasitas produksi.

Baca juga: Perkuat Sinergitas dengan Stakeholder, Lapas Karanganyar Ikuti Giat Menembak

"Proses pengeringan yang sebelumnya memakan waktu lama dan kurang efisien, kini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan menghasilkan produk yang berkualitas, " ujar Ibu Nur Syamsi, Ketua UMKM Aneka Jaya.

Baca juga: Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan Nusakambangan Ibadah bersama GPIB

Selain penyediaan alat pengering, tim pengabdian masyarakat juga memberikan pelatihan intensif kepada para pelaku UMKM. Pelatihan ini mencakup cara pengoperasian alat, perawatan, serta pentingnya menjaga kualitas produk. 

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan pendampingan dari ITBA Al Gazali Barru. Dengan adanya teknologi baru ini, kami optimis dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar, " tambah Ibu Nur Syamsi.

Baca juga: Kalapas Beserta Jajaran Lapas Karanganyar Ikuti Sharing Komunikasi dan Motivasi oleh Pakar Nasional

Penerapan teknologi modern dalam proses produksi kripik pisang di UMKM Aneka Jaya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Selain meningkatkan produktivitas, teknologi ini juga berpotensi meningkatkan kualitas produk sehingga lebih diminati konsumen.

"Inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi UMKM Aneka Jaya, tetapi juga memberikan kontribusi bagi pengembangan UMKM lainnya di Kabupaten Barru, " ungkap salah satu anggota tim pengabdian masyarakat ITBA Al Gazali Barru, Andi Ariyadi.

Baca juga: Lapas Karanganyar Kembali Gelar Sidang TPP, Kalapas : 60 WBP Segera Diusulkan Turun

Keberhasilan kolaborasi antara akademisi dan pelaku UMKM ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan. 

Baca juga: Dampingi Irwil II, Kalapas Karanganyar Sambangi Pembangunan Lapas dan Rumah Dinas Baru

Penulis:

Achmad